Keunggulan Ekstraksi Kayu Manis Indonesia



19 May. 2021 | dilihat 582x

Kayu manis merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang banyak digunakan sebagai penyedap masakan, apalagi kayu manis memiliki bau yang khas. Tingginya permintaan kayu manis membuat bumbu ini kemudian diolah dalam bentuk yang lebih praktis. Sekarang Anda bisa menemukan kayu manis dalam bentuk bubuk dan minyak, yang biasanya disimpan dalam botol. Menariknya, kayu manis juga dianggap efektif untuk mengobati beberapa penyakit ringan karena sifat antiseptik, anti jamur, dan anti radangnya.

Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kayu manis terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar 94,1%. Indonesia telah menjadi eksportir terbesar sejak 1991. Setelahnya, Sri Lanka menyuplai 4,3% konsumsi kayu manis dunia. Cassiavera atau Cinnamomum Burmannii merupakan salah satu varian yang banyak ditemukan di Sumatera Barat. Selain itu, beberapa varian kayu manis seperti Cinnamomum Camphora (Jepang), Cinnamomum Cassia (China, Vietnam, India, dan Nepal), dan Cinnamomum Verum (Sri Lanka), merupakan jenis yang sering digunakan untuk pengolahan makanan dan minuman. Dalam hal ini proses ekstraksi akan menghasilkan Oleoresin yang merupakan produk yang memiliki keunggulan lebih bersih, lebih mudah dikendalikan, dan juga lebih ekonomis.

Ekstraksi Kayu Manis untuk Mendapatkan Oleoresin yang Optimal
Oleoresin merupakan bahan alami yang terkandung dalam kayu manis yang merupakan kombinasi resin dan essential oil. Zat ini memiliki panas yang stabil selama proses pengolahan, yang sangat berguna dalam industri farmasi dan pembuatan kosmetik. Industri makanan seperti pabrik es krim juga mengandalkan Oleoresin sebagai penyedap rasa alami dengan aroma dan rasa yang khas. Dalam proses ekstraksi, ada dua metode yang dapat digunakan; ekstraksi saja, atau kombinasi distilasi dan ekstraksi. Dalam salah satu jurnal disebutkan bahwa ekstraksi kayu manis dilakukan dengan cara maserasi pada berbagai temperatur dan waktu kontak. Pelarut yang digunakan dalam proses ini adalah metanol dengan perbandingan 1: 6. Kesimpulan jurnal menyatakan bahwa rendemen oleoresin kayu manis yang optimum sebesar 2.10513% diperoleh pada kondisi ukuran partikel 38.76 mesh, suhu 55.709oC, dan ekstraksi waktu 4 jam.

Share:



ARTIKEL LAINNYA
Mengapa Fumigasi Sangat Penting Dalam Dunia Pangan
Tempat Pelaksanaan Fumigasi beserta Panduan yang Efektif
Advantages of Indonesia Cinnamon Extraction
Keunggulan Ekstraksi Tunas Cengkeh Indonesia
Cara Menghilangkan Hama Kutu Jagung di Gudang Jagung
Jenis-Jenis Kutu Beras, Hama Utama yang Menyerang Gudang Beras
Tips Memilih Obat Untuk Fumigasi yang Aman
Kenali Pesticide Residue Meter dan Pentingnya Pada Konsumsi Pangan Anda !

PT. Panca Prima Wijaya

Pro Member
Jakarta Utara DKI Jakarta
Member sejak: Oct. 2019

  0818221505





HOME
PROFIL
PRODUK
GALERI
VIDEO
ARTIKEL

  Website

  Youtube

  @pancaprimawijaya

  @pestcontrol66