Menyendiri di Kedai Kopi, Mengapa Tidak

Siapa bilang ngopi di kedai kopi harus dengan teman sejawat, membahagiakan diri sendiri di kedai kopi tidak ada salahnya.
KEDAI kopi identik dengan sajian kopi yang dinikmati secara beramai-ramai, bersama teman sekantor, teman perkuliahan atau pun relasi bisnis. Tiap orang yang berkunjung ke kedai kopi memiliki alasan untuk menikmati secangkir kopi mereka hari ini, menemani obrolan ringan hingga sebagai sajian selingan ketika rapat. Di sudut ruang kedai kopi, di dekat jendela, atau pun di meja dekat bar, banyak orang menikmati sajian kopi mereka sebagai pelengkap obrolan dengan teman-teman. Tidak heran kedai kopi di Indonesia ada sebagai wadah sosial untuk banyak orang, namun di beberapa negara kedai kopi sebagai kebutuhan untuk menikmati sajian kopi itu sendiri. Sebabnya, ada juga kedai kopi yang tidak menyediakan ruang luas untuk pengunjungnya seperti konsep kedai kopi take-away.
Tapi pernahkah kamu menikmati sajian kopi sendirian di kedai kopi favorit, beberapa menganggap hal ini sebagai sesuatu yang tabu. Kebanyakan orang berkunjung ke kedai kopi tidak sendirian melainkan dengan teman, untuk semakin mempererat hubungan sosial mereka. Orang beranggapan bahwa ngopi sendirian adalah sesuatu hal yang aneh, mungkin mereka belum sadar fungsi kedai kopi bukan hanya sekadar wadah sosial untuk orang-orang mengobrol di dalamnya. Lebih dari itu kedai kopi bisa menjadi ritual menyendiri yang produktif, banyak yang melakukan kerja kreatif mereka di kedai kopi dengan secangkir kopi yang selalu terisi. Jika masih khawatir untuk ngopi sendirian di kedai kopi, setidaknya simak tips berikut untuk memastikan ritual ngopi sendirian menjadi nyaman.
a) Temukan Sudut Ruangmu; b) Inspirasi Seni Mengamati; c) Seruput Sederhana; d) Ciptakan Kesan Baik. Menikmati secangkir kopi sendirian di kedai kopi, umumnya dilakukan untuk bekerja atau pun membangkitkan proses kreatif dari pekerjaannya bahkan menikmati secara sederhana tiap teguk sajian kopi.